Jangan Jadikan Kepuasan Diri Karna Bonus

Foto: Haryanto Arbi/ Wikipedia
Foto: Haryanto Arbi/ Wikipedia
JAKARTA – Kompensasi bonus, memang hendaknya tidak dijadikan tujuan kepuasan diri, melainkan sebagai alat motivasi agar lebih berkembang lagi. Setidaknya, itulah harapan yang dicanangkan PB Djarum, ketika memberikan sejumlah ‘hadiah’ kepada mereka yang berprestasi.

PB Djarum secara khusus memberikan sejumlah bonus, berupa uang dan voucher, kepada para anak-anak asuhan PB Djarum, yang beprestasi di event-event nasional dan internasional dan memang, yang menjadi tujuan utama adalah mengembalikan kejayaan bulutangkis Indonesia di kancah internasional.

Dengan apresiasi kepada para atlet-atlet yang mengharumkan nama bangsa, setidaknya itulah bukti nyata dari PB Djarum, yang memang berkomitmen, untuk membali mengangkat sukses bulutangkis Indonesia.

“Apa yang kami lakukan adalah suatu komitmen berkelanjutan kepada bulutangkis nasional. Kami pun mengajak siapa saja, untuk bisa bahu-membahu membangun kembali bulutangkis nasional,” ujar Fung Permadi, perwakilan PB Djarum, dalam acara penghargaan PB Djarum di Planet Hollywood, Jakarta, Selasa (17/1/2012).

“Tujuan pemberian penghargaan dan apresiasi ini, sebagai alat motivasi mereka agar lebih berprestasi lagi. Dengan pemberian voucher dan apresiasi berupa tabungan ini, kami juga ingin mendidik mereka dari segi finansial, agar ke depannya sudah mengerti, bagaimana mengatur keuangan mereka sendiri,” tambahnya.

Legenda bulutangkis Indonesia, Haryanto Arbi yang juga turut hadir, berpesan, agar penghargaan ini, tidak menjadi tolok ukur kepuasan prestasi.

“Kepada para atlet yang mendapatkan apresiasi ini, janganlah berpuas diri. Jadikan penghargaan yang kalian terima, sebagai motivasi agar lebih berprestasi. Ke depannya, jangan pikirkan hadiah yang akan kalian terima, karena prestasi lebih jauh, menjadi tujuan utama,” tuturnya.

“Sementara, bagi kalian yang belum bisa mendapatkannya, jadikan rekan-rekan kalian yang berhasil ini, agar lebih giat lagi dan bisa menyamai level mereka,” pungkas Arbi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahaya Bertambah, Perubahan Iklim Sebabkan Kanker

Pendiri WikiLeaks Siap Jadi Senat Australia