Pendiri WikiLeaks Siap Jadi Senat Australia


Bos WikiLeaks, Julian Assange, berencana mencalonkan diri sebagai anggota parlemen Australia dalam pemilihan umum tahun depan meski masih menghadapi tuntutan pidana di Swedia dan berstatus tahanan rumah di Inggris.

Pria berusia 40 tahun itu kini tengah berjuang menghindari ekstradisi ke Swedia akibat tuduhan pelecehan seksual. Selain itu, ia masih berupaya menghindari Mahkamah Agung Inggris.

"Julian Assange masih mungkin mencalonkan diri sebagai senat Australia meski masih ditahan," WikiLeaks menyatakan seperti dinukil dari laman Washington Post.

Semua warga negara Australia berhak mencalonkan diri sebagai anggota parlemen. Namun, hanya beberapa saja yang berhasil lolos tanpa dukungan partai politik. Kini, hanya satu dari sekitar 76 senator Australia yang tak mengusung nama suatu partai.

Assange kiranya memang takkan mendapat dukungan mayoritas. Namun, kepopulerannya agaknya dapat menarik dukungan empat persen suara.

Julian Assange ditangkap di Inggris, Selasa 7 Desember 2010, atas perintah pemerintah Swedia. Assange ditangkap terkait tuduhan pemerkosaan, pelecehan seks, dan pemaksaan ilegal di negara Skandinavia itu.

Assange menyangkal tuduhan atas kasus kejahatan seksual yang terjadi saat ia berkunjung ke Swedia Agustus 2010. Pengacaranya mengklaim, tuduhan itu berasal dari 'sengketa hubungan seksual yang disetujui kedua belah pihak namun dilakukan tanpa pengaman'.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahaya Bertambah, Perubahan Iklim Sebabkan Kanker